Gubernur Resmikan Terminal Gate D Bandara Pattimura

Ambon - Gubernur Maluku, KA Ralahalu meresmikan terminal Gate D Bandara Internasional Pattimura, Kamis (14/4). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Maluku, KA Ralahalu didampingi Direktur Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, M. Fuschad serta Direktur Operasi dan Teknik PT. Angkasa Pura I (Persero), Hartjoso Tjatur Prijanto. Pada kesempatan tersebut Direktur Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, M. Fuschad juga berkesempatan mengalungkan kain tenun kepada pilot Sriwijaya Air, Capt M. Rasyid W. Pesawat Sriwijaya Air tersebut merupakan pesawat yang menggunakan jasa garbarata tersebut bersamaan dengan acara peresmian. Gubernur Maluku, KA Ralahalu mengatakan Bandara Internasional Pattimura sebagai salah satu pintu gerbang Provinsi Maluku dalam perkembangannya menunjukkan peningkatan yang cukup baik. "Hal ini dibuktikan dengan adanya pergerakan pesawat terbang dan angkutan penumpang yang tercatat mengalami peningkatan setiap harinya dibandingkan dengan di tahun sebelumnya," katanya. Dijelaskan, jika di tahun 2010 pergerakan pesawat terbang setiap harinya adalah adalah rata-rata sebanyak 32 kali dengan jumlah penumpang berangkat dan tiba sebanyak 980 orang per harinya, maka di akhir bulan Maret hingga awal bulan April tahun 2011 ini tercatat adanya pergerakan pesawat terbang sebanyak 40 kali dengan jumlah penumpang berangkat dan tiba rata-rata sebanyak 1.200 orang. "Hal ini sebagai dampak penyelenggaraan Sail Banda di tahun 2010 dan kondisi keamanan yang sudah sangat baik," jelasnya. Seiring dengan kondisi ini, menurut Ralahalu, maka Bandara Internasional Pattimura terus membenahi diri dengan meningkatkan pelayanannya kepada para pengguna jasa, berupa penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai. "Dalam perkembangan tiga tahun terakhir ini, Bandara Pattimura meraih prestasi di bidang pelayanan dan layanan informasi. Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan sebagai Bandara Pemberi Layanan Informasi Terbaik untuk kategori Bandara Tidak Padat pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 meraih penghargaan Bandara Tertib dan Bersih kategori Bandara Tidak Padat yang dianugerahkan oleh Bandara Award," ungkapnya. Selain itu, katanya, di tahun 2010 ini juga Bandara Internasional Pattimura Ambon menempati peringkat keempat se Indonesia sebagai bandara pemberi layanan terbaik kepada pelanggan melalui Costumer Service Index(CSI/Indeks Kepuasaan Pelanggan) dengan nilai 3,69. "Dengan nilai tersebut Bandara Internasional Pattimura mengalahkan nilai yang diraih bandara-bandara besar seperti Bandara Hasanuddin di Makassar, Bandara Ngurah Rai di Bali dan lain-lain apalagi penilaian tersebut dilakukan oleh Indonesia National Air Carriers Association (INACA)," kata Ralahalu. Ralahalu juga menambahkan, dengan adanya penambahan terkinal baru ini, maka akan terjadi perluasan terminal dan penambahan garbarata (avio bridge) menjadi dua unit dengan demikian luas terminal secara keseluruhan meningkat dari 7.900 meter persegi menjadi 9.000 meter persegi. "Melalui penambahan terminal ini, diharapkan menjadi bukti nyata perhatian PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam upaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan dan pengguna jasa," ungkapnya. (S-12)