Menko Polhukam Ajak Masyarakat Perangi Teroris Bersama-sama

Written By Ambononline.com on Kamis, 21 April 2011 | 20.51

Jakarta - Terorisme masih menjadi ancaman serius bagi rakyat Indonesia. Menko Polhukam Djoko Suyanto pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi teroris.
"Tindakan teroris harus dihadapi bersama. Peningkatan kewaspadaan dan kepedulian bukan hanya tanggung jawab pemda, TNI dan Polri, tapi masyarakat, organisasi massa, karang taruna, tokoh masyarakat, agama, saling bahu membahu sesuai kapasitas masing-masing," ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto usai rapat bidang keamanan di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2011).
Dia menyampaikan, Presiden SBY telah memerintahkan kepala daerah untuk mengkoordinir pencegahan tindakan teror. Kewaspadaan sosial seharusnya tidak hanya dimiliki aparat pemerintah, tetapi seluruh komponen masyarakat.
"Sejak awal saya selalu imbau untuk siapa pun laporkan hal-hal yang mencurigakan di wilayahnya di sekitar Saudara-saudara. Apabila ada hal-hal mencurigakan dilaporkan pada aparat terdekat," imbau Djoko.
Dia meminta masyarakat mendukung Polri, pemerintah daerah dan aparat terkait untuk bersama-sama mencegah, mengungkap dan memberantas aksi-aksi teror. Mengelola tindakan terorisme, sambungnya, bukanlah hal yang mudah. Sebab yang ditangani bukan hanya penegakan hukum biasa, tapi juga harus berhadapan dengan mind set atau pola pikir, kepercayaan, serta indoktrinasi menyimpang.
"Oleh karena itu, di samping tindakan represif terhadap tindakan teror, juga harus utamakan tindakan pencegahan dengan mengubah pola pikir dan tindak yang menyesatkan. Upaya deradikalisasi tidak kalah penting untuk mencegah generasi muda terjerumus ke tindakan-tindakan tadi," papar Djoko.
Hari ini, aparat telah mengamankan 19 orang terkait tindak terorisme di Tanah Air. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan 19 tersangka yang ditangkap itu terkait bom buku dan benda diduga bom di Serpong, Tangerang, Banten. Penyelidikan dan penyidikan masih berjalan.
(vit/nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Lain